PETILASAN
Angkar terlihat
suasana serasa aneh
jauh dari keruwetan hidup
yang semakin penuh persaingan
Mendesah sejenak
menahan keteguhan
tujuan datang ke petilasan
Sebuah bongkahan batu
di bawah pohon rindang
di tengah sawah ladang
dipagari batu bata
Semilir angin menerpa
serasa ada teguran
aku teekesima
merapal mantra
Menurut cerita berkembang
di masyarakat tak jauh dari
punden yang ada
itu petilasan seorang raja
Warga masyarakat menyebut, punden
tempat tasyakuran tiap turun panen
petilasan itu menyimpan cerita
terjaga makhluk kasatmata
2023
JEJAK ITU KIAN LANGKA
Melewati sekian jaman
ke depan, jejak itu
kian langka
Bahkan, mungkin juga
terlupakan
Sebelum jejak itu terlupakan
hilang dari ingatan
Tak ada kata terlambat
mari diuri-uri
dicari, diteliti
diinventarisasi
biar nanti bisa jadi
rujukan para peneliti
Jejak itu kian langka
kisahkan semacam cerita
tentang kejayaan
serta keruntuhan
sebuah kerajaan
2023
MENELISIK KERATON MAJAPAHIT
Dimana letak berdiri
keratin majapahit tempat penghuni
raja kerabat serta permaisuri
pusat kekuasaan yang ditakuti
Menelisik, mencari bekas keraton
kerajaan yang terkenal
hingga melampau jamannya
yang namanya tak bisa sirna
sementara karatonnya
dimana
Menurut yang bisa
menerawang kasatmata
keraton itu masih ada
di sebuah tempat rahasia
dan hanya mereka
yang punya indra kasatmata
bisa melihatnya
2023
(Suyitno, S.Pd, M.Pd) karyanya berupa puisi, cerpen dan esai sudah dimuat di beberapa media massa, antara lain di Suara Karya, Republika, Sastra Sumbar, Media Indonesia dan lain-lain. Puisi-puisinya terkumpul di beberapa antologi puisi, antara lain Negeri Awan (2017), Festival Bangkalan (2017), Ruang Tak Lagi Ruang (2017), Kesaksian Tiang Listrik (2018), Negeri Bahari (Negeri Poci 2018), Jejak Sajak Batu Runcing (2018), Sabda Alam (2019), Zamrud Khatulistiwa (2019), Membaca Hujan di Bulan Purnama (Tembi, 2019), Biografi Tepung (2021), PMK 8 (2021) dan lain-lain. Juga dalam Antologi “Bersetubuh Dengan Waktu” (2014), “Dari Cinta Ke Negara” (2015), “Rasa Ku Rasa” (2016) dan Kumpulan Cerpen “Sepeda Pancal” (2016), “Gapura Menapak Jejak Mojopahit” (2018), “Pemulung Diksi” (2019), Lampiaskan Keinginan (2021), Dengan Apa Aku Mencintaimu (2022)
Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto. Mendirikan Kampung Literasi “AMANGKUCITA”, dan Penggiat Gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK).